Pengembangan Kawasan Akuakultur di Esperance

Kepala infrastruktur bekerja investasi oleh Pemerintah untuk memungkinkan kawasan akuakultur yang ‘siap investasi’. Peningkatan daya, pembukaan/persiapan lokasi, jalan akses, pemasangan infrastruktur hidrolik air laut. Terdapat 140 ha lahan yang sangat cocok untuk pengembangan akuakultur yang berdekatan dengan kota Esperance.

Lahan yang saat ini dimiliki (dijamin dengan opsi untuk membeli – berakhir Juni 2023) oleh kemitraan RFA dan Yumbah seluas 140 hektar. Properti ini merupakan lokasi pengembangan akuakultur yang memiliki signifikansi nasional. Lokasi ini berdekatan dengan kota Esperance, memiliki akses ke air laut yang murni dan samudera, memiliki ukuran yang cukup besar untuk mengembangkan beberapa bisnis akuakultur (seperti abalon, ikan bersirip, tiram, dan rumput laut), memiliki ketinggian air yang rendah sehingga biaya pemompaan menjadi rendah, memiliki akses ke Pelabuhan, rel kereta api dan jalan raya, serta mendapat dukungan dari pemerintah daerah, negara bagian Tjaltjraak, dan masyarakat. Investasi pemerintah dalam infrastruktur yang memungkinkan – persiapan lokasi, peningkatan daya dan instalasi pasokan air laut akan memungkinkan investasi modal swasta yang signifikan ke dalam wilayah tersebut karena lokasi tersebut akan ‘siap investasi’ dengan secara signifikan mengurangi persyaratan padat modal tahap awal untuk mengembangkan bisnis akuakultur di lokasi ‘greenfield’.